Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah program tentang pemograman C yaitu tentang fungsi Rekursif. Rekursif berarti suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur atau fungsi. Rekursif merupakan teknik pemrograman yang penting, dan beberapa bahasa pemrograman modern mendukung keberadaan proses rekursif ini.
Dimana pada untuk aplikasi yang akan saya terangkan adalah tentang pembuatan program untuk menghitung pangkat dari suatu bilangan yang dipangkatkan dnegan bilangan lainnya. untuk bilangan yang akan diinputkan adalah bilangan bulat tak negative.
Berikut source code dari programnya:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main (void)
{ int m, n;//deklarasi variable printf("Masukan bilangan yang akan dipangkatkan: "); scanf("%d", &m);//menginputkan bilangan yang dipangkatkan printf("Masukan bilangan pemangkatnya: "); scanf("%d", &n);//menginputkan bilangan pemangkatnya printf("Hasil dari %d pangkat %d adalah %d\n", m, n, pangkat(m, n));//menampilkan hasil dari pangkat dengan pemanggilan fungsi system("pause"); return 0;
}
int pangkat(int x, int y){//deklarasi fungsi if (y==0) return 1; else return x * pangkat(x, y-1);//pemanggilan fungsi rekursif
}
Dan hasil tampilan dari running program adalah
dari hasil running berikut adalah pemangkatan bilangan 3 yang dipangkat dengan 4 dan menghasilkan hasil pangkatnya 81.
Berikut video tutorialnya:
Sekian penjelasan tentang fungsi rekursif pada program untuk menghitung pangkat bilangan. Semoga bermanfaat.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan cara pembuatan program dengan menggunkan bahasa pemograman C. Dimana dalam program ini kita menggunkan fungsi Structur untuk mengimputkan data nilai mahasiswanya. adapun format dalam penulisan struktur adalah:
int main(void)//deklarasi fungsi main
{ int i;//deklarasi variable struct data_mahasiswa{//struktur data dalam struktur char nomor[10]; char nim[10]; char nama[50]; char nilai; }; struct data_mahasiswa data_nilai[10]; for (i=0; i<10; i++){//looping variable i, untuk pembatasan data yang diinputkan sehingga maksimal data yang diinputkan adalah 10 printf("Masukkan data dari mahasiswa:\n"); printf("Nomor (max 10 karakter): \n"); scanf("%s",&data_nilai[i].nomor);//menginputkan data dari data Nomor printf("NIM (max 10 karakter): \n"); scanf("%s",&data_nilai[i].nim);//menginputkan data dari data NIM printf("Nama (max 50 karakter): \n"); scanf("%s",&data_nilai[i].nama);//menginputkan data dari data Nama printf("Nilai: \n"); scanf("%s",&data_nilai[i].nilai);//menginputkan data dari data Nilai } i=0; for (i=0; i<10; i++){//looping untuk data yang akan ditampilkan printf("Nomor: %s\n",data_nilai[i].nomor); printf("NIM: %s\n",data_nilai[i].nim); printf("Nama: %s\n",data_nilai[i].nama); printf("Nilai: %c\n\n",data_nilai[i].nilai); } system("pause"); return 0;
}
Dan berikut video tutorial yang dapat dilihat:
Sekian penjelasan tentang pembuatan program untuk menginputkan data nilai mahasiswa dengan menggunakan "struct".
Baiklah pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan penjelasan tentang pemograman C yaitu Array. dimana program aray yang akan saya buat adalah program untuk memindahkan isi dari satu array ke array yang lain, tetapi kebalikan dari data pada array sebelumnya. jadi data terakhir pada sebelumnya berada pada data pertama di array yang baru.
Pada program ini saya menggunakan array A dan B. dan berikut source codenya:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main (void)
{ int A[5]={5, 10, 6, 0, 4}; int B[5]; int i=0, j=0; printf("Array A\n"); for (i=4; i>=0; i--){ B[i]= A[j]; printf("%d\n", A[j]); j++; } printf("\nHasil dari permindahan array A ke array B adalah\n"); for (i=0; i<5; i++){ printf("%d\n", B[i]); } system ("pause"); return 0;
}
Dan berikut hasil dari tampilannya:
Pada hasil di atas didapatkan data pada array B berisi kebalikan dari array A. pada array A = 5, 10, 6, 0, 4 dan setelah dipindahkan ke array B menjadi = 4, 0, 6, 10, 5.
Dan berikot saya berikan video tutorialnya:
Sekian pembahasan tenatng Array, semoga bermanfaat dan terima kasih..
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat aplikasi dari penggunaan fungsi dalam bahasa pemograman C. dimana fungsi yang digunakan dalam program yang akan kita buat mengambil dari header stdarg.h yang digunakan untuk membuat fungsi yang jumlah variable dari argumentnya tidak diketahui secara pasti. untuk penulisan fungsi ini biasanya memnggunakan beberapa sintak, seperti va_list, va_start, va_arg, dan va_end.
va_list berfungsi untuk menampung daftar argument dari varable yang digunakan nantinya
va_start berfungsi untuk menginilisasikan variable dari list argument
va_arg berfungsi untuk mengambil argumant dari variable selanjutnya.
va_end berfungsi untuk membersihkan daftar dari list argument.
Sebuah fungsi dapat menerima berbagai jumlah argument tambahan tampa deklarasi parameter yang sesuai setelah parameter reguler seperti berikut:
format penulisan: return_type function_name ( parameter_declarations , ... );
Untuk lebih jelasnya dapat melihat source code berikut:
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
#include <stdarg.h>//header untuk membuat fungsi yang jumlah dari argumen tidak diketahui
int sum_up(int count,...)//deklarasi dari fungsi variable
{ va_list ap;//list dari argumen dari variable int i, sum; va_start (ap, count);//menginilisiasikan variable dari list argument sum = 0; for (i = 0; i < count; i++)//looping dari i sum += va_arg (ap, int);//menambahkan nilai berikutnya dalam daftar argumen va_end (ap);//membersihkan daftar list return sum;//pengembalian dari nilai penambahan
}
int main(void)
{ printf("Hasil dari sum up pertama adalah %d\n", sum_up(2, 2, 4));//menampilkan hasil dari sum up printf("Hasil dari sum up kedua adalah %d\n", sum_up(4, 1, 3, 5, 7)); sum_up(0); system ("pause"); return 0;
}
dan saya juga memberikan video tutorial pembuatan dari program ini:
sekian pembuatan aplikasi dari penggunaan fungsi dalam pemograman C, semoga bermanfaat..
terima kasih,
pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial untuk pembuatan program dengan bahasa C, untuk menampilkan deretan bilangan prima dengan batas pengecekan yang akan diinputkan dari keyboard.
berikut adalah source code yang dapat digunakan:
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
int main (void)
{
int a, cek, i, batas;//deklarasi
variable
printf("masukan batas bilangan yang akan dicek=");
scanf("%d", &batas);
for (a=2; a<batas;a++)//untuk
looping variable a dari 1 sampai kecil dari batas
{ //dengan kenaikan
satu
cek
= 0;//melakukan pengecekkan pada modulos bilangan
for (i = 2; i < a; i++){//looping
variable i
if (a % i ==
0){//modulos dari variable a terhadap i
cek = 1;//pengecekkan
modulos bilangan
}
}
if (cek == 0){//kondisi
jika ceknya 0 maka bilangan dicetak
printf("Bilangan
primanya adalah %d\n", a);
}
}
system("pause");
return 0;
}
Source
code di atas merupakan program untuk menampilkan bilangan prima dengan batas
yang diinputkan dari keyboard dan menampilkan hasilnya pada monitor.untuk
membuat program ini, langkah awal adalah mengetahui apa itu bilangan prima.
Bilangan prima adalah bilangan yang lebih dari satu dan meghasilkan sisa bagi 0
jika dibagi dengan dirinya sendiri dan satu. Selanjutnya kita mengetikan
variable yang akan digunakan dalam program. Variable a berfungsi untuk bilangan
prima yang akan kita cek, cek untuk melakukan pengecekan pada modulus, I adalah
untuk mengecek bilangan dari varable a, dan batas adalah batas bilangan prima
yang akan ditampilkan. Dan berikutnya kita menggunakan fungsi for untuk looping
variable a dan i, dan modulus antara a dan I untuk menentukan sisa baginya. Dan
menampilkan hasinya jika kondisi yang didapatkan sesuai dngan kondisi yang
dibuat yaitu cek=0, ini menggunkan fungsi if.
dan untuk mempermudah teman2 semua dapat melihat video berikut:
pada kesemapatan kali ini, saya ingini menguraikan tentang pembuatan program operasi aritmatika dengan menggunakan bahasa pemograman C.
untuk mempermudah teman-teman semua dalam mempelajarinya, berikut adalah video tutorialnya.
video ini berisikan tentang 10 soal dari operasi aritmatika yang akan dibuat, dimana program yang akan kita buat berisikan 36 soal.
dan berikut source code dari semua operasi yang akan dibuat:
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
int main (void)
{
int i=8,j=5, k;
float x=0.005,
y=-0.01, z;
printf("Soal
1\n");
printf ("Hasil
dari (3*i-2*j)%(2*j-4) adalah %d\n", (3*i-2*j)%(2*j-4));
printf("Soal
2\n");
printf ("Hasil
dari 2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2)) adalah %d\n",
2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2)));
printf("Soal
3\n");
printf ("Hasil
dari (i-3*j)%(12+2*j)/(x-y) adalah %f\n", (i-3 *j) % (12+2*j)/(x -
y));
printf("Soal
4\n");
printf ("Hasil
dari -(i+j) adalah %d\n", -(i+j));
printf("Soal
5\n");
printf ("Hasil
dari ++i adalah %d\n", ++i);
printf("Soal
6\n");
printf ("Hasil
dari i++ adalah %d\n", i++);
printf("Soal
7\n");
printf ("Hasil
dari --j adalah %d\n", --j);
printf("Soal
8\n");
printf ("Hasil
dari ++x adalah %f\n", ++x);
printf("Soal
9\n");
printf ("Hasil
dari y-- adalah %f\n", y--);
printf("Soal
10\n");
printf ("Hasil
dari i <= j adalah %d\n",
i <= j);
printf("Soal
11\n");
printf ("Hasil
dari x >= 0 adalah %f\n",
x >= 0);
printf("Soal
12\n");
printf ("Hasil
dari x < y adalah %f\n",
x < y);
printf("Soal
13\n");
printf ("Hasil
dari j != 6 adalah %d\n", j
!= 6);
printf("Soal
14\n");
printf ("Hasil
dari (2 * x + y) == 0 adalah %f\n",
(2 * x + y) == 0);
printf("Soal
15\n");
printf ("Hasil
dari 2 * x + ( y = = 0) adalah
%f\n", 2 * x + ( y == 0));
printf("Soal
16\n");
printf ("Hasil
dari 2* x + y == 0 adalah %f\n",
2* x + y == 0);
printf("Soal
17\n");
printf ("Hasil
dari ! ( i <= j ) adalah %d\n",
! ( i <= j ));
printf("Soal
18\n");
printf ("Hasil
dari ! ( x > 0) adalah %f\n",
! ( x > 0));
printf("Soal
19\n");
printf ("Hasil
dari (i > 0) && ( j < 5)
adalah %d\n", (i > 0) && ( j < 5));
printf("Soal
20\n");
printf ("Hasil
dari (i > 0)|| (j < 5) adalah
%d\n", (i > 0)|| (j < 5));
printf("Soal
21\n");
printf ("Hasil
dari (x > y) && (i > 0)||(
j < 5) adalah %f\n", (x > y) && (i > 0)||( j <
5));
printf("Soal
22\n");
printf ("Hasil
dari (x > y)&& (i > 0)
&& ( j < 5 ) adalah %f\n", (x > y)&& (i >
0) && ( j < 5 ));
printf("Soal
23\n");
printf ("Hasil
dari k = (i + j ) adalah %d\n",
k = (i + j ));
printf("Soal
24\n");
printf ("Hasil
dari y -= x adalah %f\n", y
-= x);
printf("Soal
25\n");
printf ("Hasil
dari z = ( x + y) adalah %f\n",
z = ( x + y));
printf("Soal
26\n");
printf ("Hasil
dari x *= 2 adalah %f\n", x
*= 2);
printf("Soal
27\n");
printf ("Hasil
dari k = ( x + y) adalah %f\n", k = ( x + y));
printf("Soal
28\n");
printf ("Hasil
dari i %= j adalah %d\n", i %= j);
printf("Soal
29\n");
printf ("Hasil
dari i+= (j -2) adalah %d\n", i+= (j -2));
printf("Soal
30\n");
printf ("Hasil
dari k = i = j adalah %d\n", k = i = j);
printf("Soal
31\n");
printf ("Hasil
dari k = ( j ==5) ? i : j adalah %d\n", k = ( j ==5) ? i : j);
printf("Soal
32\n");
printf ("Hasil
dari k = ( j > 5 ) ? i : j adalah %d\n", k = ( j > 5 ) ? i :
j);
printf("Soal
33\n");
printf ("Hasil
dari z = ( x >= 0) ? x : 0 adalah %d\n", z = ( x >= 0) ? x :
0);
printf("Soal
34\n");
printf ("Hasil
dari z = ( y >= 0) ? y : 0 adalah %d\n", z = ( y >= 0) ? y :
0);
printf("Soal
35\n");
printf ("Hasil
dari i -= ( j > 0) ? j : 0 adalah %d\n", i -= ( j > 0) ? j :
0);
system ("pause");
return 0;
}
Deskripsi singkat dari program ini berikut:
Source code di atas merupakan aplikasi dari
program yang menampilkan operasi-operasi aritmatika yang didalamnya temasuk aritmatic
operator, assignment
operator, unary operator, dan relation dan logika operator. Tipe variable yang
digunakan terdiri dari integer dan float. Untuk tipe variable integer,
variablenya adalah i, j, dan k. dimana i dan j nilai variablenya telah
diinputkan langsung dan variable k adalah variable yang akan dihitung secara operasi
aritmatika. Untuk tipe float, variablenya adalah x, y, z. dimana variable x dan
y nilainya telah diinputkan langsung dan variable z nilainya akan dicari secara
perhitungan aritmatika. Selanjutnya hasil dari perhitungan pada masing-masing
operasi aritmatika akan ditampikan ke monitor dengan fungsi “printf”.
Pada kali ini, saya akan menjelaskan tentang pembuatan program konversi bilangan dengan menggunakan bahasa C. pada program yang akan dibuat ini, terdapat tiga jenis konversi bilangan yaitu Heksadesimal, Desimal, dan Oktal.
berikut adalah video tutorial untuk membantu dalam pembuatan:
source code: #include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
int main(void)
{
int
heksadesimal, desimal, oktal;
FILE * file;
file = fopen("soal 3.txt","w");
printf("a.
Konversi dari heksadesimal ke desimal\n");
printf("Masukan
angka heksadesimal = ");
scanf_s("%x",&heksadesimal);
printf("Hasil
konversi dari heksadesimal ke desimal adalah %d\n",heksadesimal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari heksadesimal ke desimal adalah
%d\n\n",heksadesimal);
printf("b.
Konversi dari desimal ke heksadesimal\n");
printf("Masukan
angka desimal = ");
scanf_s("%d",&desimal);
printf("Hasil
konversi dari desimal ke heksadesimal adalah = %x \n", desimal);
fprintf(file, "Hasil konversi ke heksadesimal = %x \n\n",
desimal);
printf("c.
Konversi dari heksadesimal ke oktal\n");
printf("Masukan
angka heksadesimal = ");
scanf_s("%x",&heksadesimal);
printf("Hasil
konversi dari heksadesimal ke oktal adalah %o \n", heksadesimal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari heksadesimal ke oktal adalah %o
\n\n", heksadesimal);
printf("d.
Konversi dari okta ke heksadesimal\n");
printf("Masukan
angka oktal = ");
scanf_s("%o",&oktal);
printf("Hasil
konversi dari oktal ke heksadesimal adalah %x \n", oktal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari oktal ke heksadesimal adalah %x
\n\n", oktal);
printf("e.
Konversi dari desimal ke oktal\n");
printf("Masukan
angka desimal = ");
scanf_s("%d",&desimal);
printf("Hasil
konversi dari desimal ke oktal adalah %o \n", desimal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari desimal ke oktal adalah %o
\n\n", desimal);
printf("f.
Konversi dari oktal ke desimal\n");
printf("Masukan
angka oktal = ");
scanf_s("%o",&oktal);
printf("Hasil
konversi dari oktal ke desimal adalah %d \n", oktal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari oktal ke desimal adalah %x
\n\n", oktal);
system("pause");
return
(0);
}
Berikut deskripsi singkat tentang program:
Pada
source code di atas merupakan program dari aplikasi untuk konbersi bilangan
dari heksa, decimal, dan octal. Variable yang digunakan adalah integer dengan
nama variable adalah heksadesimal, decimal, dan octal. Dan untuk control string
yang digunakan adalah heksadesimal=%x, decimal=%d, dan octal=%o. dan untuk
nilai dari variable yang diinputkan berasal dari keyboard sehingga menggunakan
“scanf_s” dan hasil dari konversi ditampilkan pada monitor dengan menggunakan
fungsi “printf”. Dan selanjutnya hasil tampilan dari running program disimpan
dalam bentuk teks.