Minggu, 28 April 2013

Program pangkat bilangan dengan fungsi rekursif

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah program tentang pemograman C yaitu tentang fungsi Rekursif. Rekursif berarti suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur atau fungsi. Rekursif merupakan teknik pemrograman  yang penting, dan beberapa bahasa pemrograman modern mendukung keberadaan proses rekursif ini. 

Dimana pada untuk aplikasi yang akan saya terangkan adalah tentang pembuatan program untuk menghitung pangkat dari suatu bilangan  yang dipangkatkan dnegan bilangan lainnya. untuk bilangan yang akan diinputkan adalah bilangan bulat tak negative.
Berikut source code dari programnya:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
int m, n;//deklarasi variable

printf("Masukan bilangan yang akan dipangkatkan: ");
scanf("%d", &m);//menginputkan bilangan yang dipangkatkan
printf("Masukan bilangan pemangkatnya: ");
scanf("%d", &n);//menginputkan bilangan pemangkatnya
printf("Hasil dari %d pangkat %d adalah %d\n", m, n, pangkat(m, n));//menampilkan hasil dari pangkat dengan pemanggilan fungsi
system("pause");
return 0;
}

int pangkat(int x, int y){//deklarasi fungsi
if (y==0)
return 1;
else
return x * pangkat(x, y-1);//pemanggilan fungsi rekursif
}

Dan hasil tampilan dari running program adalah


dari hasil running berikut adalah pemangkatan bilangan 3 yang dipangkat dengan 4 dan menghasilkan hasil pangkatnya 81.

Berikut video tutorialnya:



Sekian penjelasan tentang fungsi rekursif pada program untuk menghitung pangkat bilangan. Semoga bermanfaat.
Terima kasih.

Kamis, 25 April 2013

Penggunaan struct dalam program pengisian data nilai mahasiswa dengan bahasa C

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan cara pembuatan program dengan menggunkan bahasa pemograman C. Dimana dalam program ini kita menggunkan fungsi Structur untuk mengimputkan data nilai mahasiswanya. adapun format dalam penulisan struktur adalah:

struct nama_tag
{
anggota1;
anggota2;
...;
}
struct nama_tag nama_variabel1, nama_variabel2, …;

Dan berikut adalah source code dari programnya:


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)//deklarasi fungsi main
{
int i;//deklarasi variable
struct data_mahasiswa{//struktur data dalam struktur
char nomor[10];
char nim[10];
char nama[50];
char nilai;
};
struct data_mahasiswa data_nilai[10];
for (i=0; i<10; i++){//looping variable i, untuk pembatasan data yang diinputkan sehingga maksimal data yang diinputkan adalah 10
printf("Masukkan data dari mahasiswa:\n");
printf("Nomor (max 10 karakter): \n");
scanf("%s",&data_nilai[i].nomor);//menginputkan data dari data Nomor
printf("NIM (max 10 karakter): \n");
scanf("%s",&data_nilai[i].nim);//menginputkan data dari data NIM
printf("Nama (max 50 karakter): \n");
scanf("%s",&data_nilai[i].nama);//menginputkan data dari data Nama
printf("Nilai: \n");
scanf("%s",&data_nilai[i].nilai);//menginputkan data dari data Nilai
}
i=0;
for (i=0; i<10; i++){//looping untuk data yang akan ditampilkan
printf("Nomor: %s\n",data_nilai[i].nomor);
printf("NIM: %s\n",data_nilai[i].nim);
printf("Nama: %s\n",data_nilai[i].nama);
printf("Nilai: %c\n\n",data_nilai[i].nilai);
}
system("pause");
return 0;
}

Dan berikut video tutorial yang dapat dilihat:



Sekian penjelasan tentang pembuatan program untuk menginputkan data nilai mahasiswa dengan menggunakan "struct".

semoga bemanfaat,
Terima kasih

Sabtu, 20 April 2013

Pemograman C "Array"

Assalamualaikum wr.wb...

Baiklah pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan penjelasan tentang pemograman C yaitu Array. dimana program aray yang akan saya buat adalah program untuk memindahkan isi dari satu array ke array yang lain, tetapi kebalikan dari data pada array sebelumnya. jadi data terakhir pada sebelumnya berada pada data pertama di array yang baru.
Pada program ini saya menggunakan array A dan B. dan berikut source codenya:


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
int A[5]={5, 10, 6, 0, 4};
int B[5];
int i=0, j=0;
printf("Array A\n");
for (i=4; i>=0; i--){
B[i]= A[j];
printf("%d\n", A[j]);
j++;
}
printf("\nHasil dari permindahan array A ke array B adalah\n");
for (i=0; i<5; i++){
printf("%d\n", B[i]);
}
system ("pause");
return 0;
}

Dan berikut hasil dari tampilannya:


Pada hasil di atas didapatkan data pada array B berisi kebalikan dari array A. pada array A = 5, 10, 6, 0, 4 dan setelah dipindahkan ke array B menjadi = 4, 0, 6, 10, 5.

Dan berikot saya berikan video tutorialnya:


Sekian pembahasan tenatng Array, semoga bermanfaat dan terima kasih..

Kamis, 18 April 2013

Penggunaan fungsi dalam Bahasa Pemograman C

Assalamualikun wr.wb...

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat aplikasi dari penggunaan fungsi dalam bahasa pemograman C. dimana fungsi yang digunakan dalam program yang akan kita buat mengambil dari header stdarg.h yang digunakan untuk membuat fungsi yang jumlah variable dari argumentnya tidak diketahui secara pasti. untuk penulisan fungsi ini biasanya memnggunakan beberapa sintak, seperti va_list, va_start, va_arg, dan va_end. 
  • va_list berfungsi untuk menampung daftar argument dari varable yang digunakan nantinya
  • va_start berfungsi untuk menginilisasikan variable dari list argument
  • va_arg berfungsi untuk mengambil argumant dari variable selanjutnya. 
  • va_end berfungsi untuk membersihkan daftar dari list argument.
Sebuah fungsi dapat menerima berbagai jumlah argument tambahan tampa deklarasi parameter yang sesuai setelah parameter reguler seperti berikut:
format penulisan: return_type function_name ( parameter_declarations , ... ); 
Untuk lebih jelasnya dapat melihat source code berikut:


#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
#include <stdarg.h>//header untuk membuat fungsi yang jumlah dari argumen tidak diketahui
int sum_up(int count,...)//deklarasi dari fungsi variable
{
va_list ap;//list dari argumen dari variable
int i, sum;
va_start (ap, count);//menginilisiasikan variable dari list argument
sum = 0;
for (i = 0; i < count; i++)//looping dari i
sum += va_arg (ap, int);//menambahkan nilai berikutnya dalam daftar argumen
va_end (ap);//membersihkan daftar list
return sum;//pengembalian dari nilai penambahan
}  
int main(void)
{
printf("Hasil dari sum up pertama adalah %d\n", sum_up(2, 2, 4));//menampilkan hasil dari sum up
printf("Hasil dari sum up kedua adalah %d\n", sum_up(4, 1, 3, 5, 7));
sum_up(0);
system ("pause");
return 0;
}

dan saya juga memberikan video tutorial pembuatan dari program ini:


sekian pembuatan aplikasi dari penggunaan fungsi dalam pemograman C, semoga bermanfaat..
terima kasih,

Kamis, 11 April 2013

Menampilkan Bilangan Prima dengan Pemograman C

pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial untuk pembuatan program dengan bahasa C, untuk menampilkan deretan bilangan prima dengan batas pengecekan yang akan diinputkan dari keyboard.
berikut adalah source code yang dapat digunakan:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
       int a, cek, i, batas;//deklarasi variable
       printf("masukan batas bilangan yang akan dicek=");
       scanf("%d", &batas);
       for (a=2; a<batas;a++)//untuk looping variable a dari 1 sampai kecil dari batas
       {                                   //dengan kenaikan satu
              cek = 0;//melakukan pengecekkan pada modulos bilangan
              for (i = 2; i < a; i++){//looping variable i
      if (a % i == 0){//modulos dari variable a terhadap i
              cek = 1;//pengecekkan modulos bilangan
         }
      }
              if (cek == 0){//kondisi jika ceknya 0 maka bilangan dicetak
      printf("Bilangan primanya adalah %d\n", a);
      }
       }
       system("pause");
       return 0;
}



Source code di atas merupakan program untuk menampilkan bilangan prima dengan batas yang diinputkan dari keyboard dan menampilkan hasilnya pada monitor.untuk membuat program ini, langkah awal adalah mengetahui apa itu bilangan prima. Bilangan prima adalah bilangan yang lebih dari satu dan meghasilkan sisa bagi 0 jika dibagi dengan dirinya sendiri dan satu. Selanjutnya kita mengetikan variable yang akan digunakan dalam program. Variable a berfungsi untuk bilangan prima yang akan kita cek, cek untuk melakukan pengecekan pada modulus, I adalah untuk mengecek bilangan dari varable a, dan batas adalah batas bilangan prima yang akan ditampilkan. Dan berikutnya kita menggunakan fungsi for untuk looping variable a dan i, dan modulus antara a dan I untuk menentukan sisa baginya. Dan menampilkan hasinya jika kondisi yang didapatkan sesuai dngan kondisi yang dibuat yaitu cek=0, ini menggunkan fungsi if.
dan untuk mempermudah teman2 semua dapat melihat video berikut:


sekian dulu ya teman2 semua, semoga bermanfaat..

Selasa, 09 April 2013

Operasi Aritmatika dengan Bahasa C

Assalammualaikum,
pada kesemapatan kali ini, saya ingini menguraikan tentang pembuatan program operasi aritmatika dengan menggunakan bahasa pemograman C.
untuk mempermudah teman-teman semua dalam mempelajarinya, berikut adalah video tutorialnya.



video ini berisikan tentang 10 soal dari operasi aritmatika yang akan dibuat, dimana program yang akan kita buat berisikan 36 soal.

dan berikut source code dari semua operasi yang akan dibuat:

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
int i=8,j=5, k;
float x=0.005, y=-0.01, z;
printf("Soal 1\n");
printf ("Hasil dari (3*i-2*j)%(2*j-4) adalah %d\n", (3*i-2*j)%(2*j-4));
printf("Soal 2\n");
printf ("Hasil dari 2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2)) adalah %d\n", 2*((i/5)+(4*(j-3))%(i+j-2)));
printf("Soal 3\n");
printf ("Hasil dari (i-3*j)%(12+2*j)/(x-y) adalah %f\n", (i-3 *j) % (12+2*j)/(x - y));
printf("Soal 4\n");
printf ("Hasil dari -(i+j) adalah %d\n", -(i+j));
printf("Soal 5\n");
printf ("Hasil dari ++i adalah %d\n", ++i);
printf("Soal 6\n");
printf ("Hasil dari i++ adalah %d\n", i++);
printf("Soal 7\n");
printf ("Hasil dari --j adalah %d\n", --j);
printf("Soal 8\n");
printf ("Hasil dari ++x adalah %f\n", ++x);
printf("Soal 9\n");
printf ("Hasil dari  y-- adalah %f\n",  y--);
printf("Soal 10\n");
printf ("Hasil dari  i <= j adalah %d\n", i <= j);
printf("Soal 11\n");
printf ("Hasil dari  x >= 0 adalah %f\n", x >= 0);
printf("Soal 12\n");
printf ("Hasil dari  x < y adalah %f\n", x < y);
printf("Soal 13\n");
printf ("Hasil dari  j != 6 adalah %d\n", j != 6);
printf("Soal 14\n");
printf ("Hasil dari  (2 * x + y) == 0 adalah %f\n", (2 * x + y) == 0);
printf("Soal 15\n");
printf ("Hasil dari  2 * x + ( y = = 0) adalah %f\n", 2 * x + ( y == 0));
printf("Soal 16\n");
printf ("Hasil dari  2* x + y == 0 adalah %f\n", 2* x + y == 0);
printf("Soal 17\n");
printf ("Hasil dari  ! ( i <= j ) adalah %d\n", ! ( i <= j ));
printf("Soal 18\n");
printf ("Hasil dari  ! ( x > 0) adalah %f\n", ! ( x > 0));
printf("Soal 19\n");
printf ("Hasil dari  (i > 0) && ( j < 5) adalah %d\n", (i > 0) && ( j < 5));
printf("Soal 20\n");
printf ("Hasil dari  (i > 0)|| (j < 5) adalah %d\n", (i > 0)|| (j < 5));
printf("Soal 21\n");
printf ("Hasil dari  (x > y) && (i > 0)||( j < 5) adalah %f\n", (x > y) && (i > 0)||( j < 5));
printf("Soal 22\n");
printf ("Hasil dari  (x > y)&& (i > 0) && ( j < 5 ) adalah %f\n", (x > y)&& (i > 0) && ( j < 5 ));
printf("Soal 23\n");
printf ("Hasil dari  k = (i + j ) adalah %d\n", k = (i + j ));
printf("Soal 24\n");
printf ("Hasil dari  y -= x adalah %f\n", y -= x);
printf("Soal 25\n");
printf ("Hasil dari  z = ( x + y) adalah %f\n", z = ( x + y));
printf("Soal 26\n");
printf ("Hasil dari  x *= 2 adalah %f\n", x *= 2);
printf("Soal 27\n");
printf ("Hasil dari k = ( x + y) adalah %f\n", k = ( x + y));
printf("Soal 28\n");
printf ("Hasil dari i %= j adalah %d\n", i %= j);
printf("Soal 29\n");
printf ("Hasil dari i+= (j -2) adalah %d\n", i+= (j -2));
printf("Soal 30\n");
printf ("Hasil dari k = i = j adalah %d\n", k = i = j);
printf("Soal 31\n");
printf ("Hasil dari k = ( j ==5) ? i : j adalah %d\n", k = ( j ==5) ? i : j);
printf("Soal 32\n");
printf ("Hasil dari k = ( j > 5 ) ? i : j adalah %d\n", k = ( j > 5 ) ? i : j);
printf("Soal 33\n");
printf ("Hasil dari z = ( x >= 0) ? x : 0 adalah %d\n", z = ( x >= 0) ? x : 0);
printf("Soal 34\n");
printf ("Hasil dari z = ( y >= 0) ? y : 0 adalah %d\n", z = ( y >= 0) ? y : 0);
printf("Soal 35\n");
printf ("Hasil dari i -= ( j > 0) ? j : 0 adalah %d\n", i -= ( j > 0) ? j : 0);

system ("pause");
return 0;
}


Deskripsi singkat dari program ini berikut:

Source code di atas merupakan aplikasi dari program yang menampilkan operasi-operasi aritmatika yang didalamnya temasuk aritmatic operator, assignment operator, unary operator, dan relation dan logika operator. Tipe variable yang digunakan terdiri dari integer dan float. Untuk tipe variable integer, variablenya adalah i, j, dan k. dimana i dan j nilai variablenya telah diinputkan langsung dan variable k adalah variable yang akan dihitung secara operasi aritmatika. Untuk tipe float, variablenya adalah x, y, z. dimana variable x dan y nilainya telah diinputkan langsung dan variable z nilainya akan dicari secara perhitungan aritmatika. Selanjutnya hasil dari perhitungan pada masing-masing operasi aritmatika akan ditampikan ke monitor dengan fungsi “printf”.

Senin, 08 April 2013

Konversi Bilangan Menggunakan Bahasa C


Pada kali ini, saya akan menjelaskan tentang pembuatan program konversi bilangan dengan menggunakan bahasa C. pada program yang akan dibuat ini, terdapat tiga jenis konversi bilangan yaitu Heksadesimal, Desimal, dan Oktal.
berikut adalah video tutorial untuk membantu dalam pembuatan:



source code:
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(void)
{
int heksadesimal, desimal, oktal;
FILE * file;
file = fopen("soal 3.txt","w");
printf("a. Konversi dari heksadesimal ke desimal\n");
printf("Masukan angka heksadesimal = ");
scanf_s("%x",&heksadesimal);
printf("Hasil konversi dari heksadesimal ke desimal adalah %d\n",heksadesimal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari heksadesimal ke desimal adalah %d\n\n",heksadesimal);
printf("b. Konversi dari desimal ke heksadesimal\n");
printf("Masukan angka desimal = ");
scanf_s("%d",&desimal);
printf("Hasil konversi dari desimal ke heksadesimal adalah = %x \n", desimal);
fprintf(file, "Hasil konversi ke heksadesimal = %x \n\n", desimal);

printf("c. Konversi dari heksadesimal ke oktal\n");
printf("Masukan angka heksadesimal = ");
scanf_s("%x",&heksadesimal);
printf("Hasil konversi dari heksadesimal ke oktal adalah %o \n", heksadesimal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari heksadesimal ke oktal adalah %o \n\n", heksadesimal);

printf("d. Konversi dari okta ke heksadesimal\n");
printf("Masukan angka oktal = ");
scanf_s("%o",&oktal);
printf("Hasil konversi dari oktal ke heksadesimal adalah %x \n", oktal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari oktal ke heksadesimal adalah %x \n\n", oktal);

printf("e. Konversi dari desimal ke oktal\n");
printf("Masukan angka desimal = ");
scanf_s("%d",&desimal);
printf("Hasil konversi dari desimal ke oktal adalah %o \n", desimal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari desimal ke oktal adalah %o \n\n", desimal);

printf("f. Konversi dari oktal ke desimal\n");
printf("Masukan angka oktal = ");
scanf_s("%o",&oktal);
printf("Hasil konversi dari oktal ke desimal adalah %d \n", oktal);
fprintf(file, "Hasil konversi dari oktal ke desimal adalah %x \n\n", oktal);
system("pause");
return (0);
}

Berikut deskripsi singkat tentang program:
Pada source code di atas merupakan program dari aplikasi untuk konbersi bilangan dari heksa, decimal, dan octal. Variable yang digunakan adalah integer dengan nama variable adalah heksadesimal, decimal, dan octal. Dan untuk control string yang digunakan adalah heksadesimal=%x, decimal=%d, dan octal=%o. dan untuk nilai dari variable yang diinputkan berasal dari keyboard sehingga menggunakan “scanf_s” dan hasil dari konversi ditampilkan pada monitor dengan menggunakan fungsi “printf”. Dan selanjutnya hasil tampilan dari running program disimpan dalam bentuk teks.